Saturday, March 1, 2014

Fenomena Salju di Timur Tengah

Fenomena Salju di Timur Tengah, Tanda Kiamat Kian Dekat


Fenomena Salju di timur tengah tanda kiamat kian dekat
Kota Kairo, Mesir, memang identik dengan hawa panas dan kawasan berpasir. Namun tidak di pekan kedua Desember ini. Seperti mukjizat, kota itu pun diguyur salju yang membuat suhunya menjadi lebih dingin seperti momen serupa pada 112 tahun silam.


Media-media Mesir seperti dilansir News.com.au, Sabtu (14/12/2013) memberitakan, salju pertama kalinya turun di ibukota Mesir di Jumat malam waktu setempat.
Tak lama kemudian, gambar-gambar kota yang biasanya terik namun kini telah dilapisi lapisan putih membanjiri dunia maya. Warga Mesir yang takjub, sepertinya tak mau ketinggalan mengabadikan momen langka itu ke Twitter.

Tak hanya gambar, ungkapan rasa syukur dan kekaguman melihat hujan berwarna putih itu juga terungkap. Bahkan saking senangnya, anak-anak pun terlihat bermain lempar bola salju, atau bermain kejar-kejaran di bawah guyuran salju.

Kendati demikian, Badan Meteorologi Mesir memperingatkan warganya bahwa pada Rabu 18 Desember nanti cuaca akan menjadi tak biasa. Temperaturnya akan turun, antara 5 dan 15 Celcius.

Lapisan salju ternyata juga terlihat di Gunung Sinai dan Biara Saint Catherine di dasar gunung. Badai musim dingin kuat, diduga mempengaruhi beberapa bagian dari Timur Tengah sehingga turun salju.
Salju ternyata juga mengguyur Israel, bahkan di negara itu lapisan saljunya memiliki ketebalan sekitar 1 meter. "Kami sedang menghadapi badai belum pernah kita lihat sebelumnya," ujar Walikota Yerusalem Nir Barkat kepada The Times of Israel.

Badan meteorologi setempat mengatakan, badai salju itu adalah yang terburuk sejak terjadi pada 1953. Bahkan kota itu juga ditutup untuk lalu lintas, anggota militer pun dikerahkan untuk menyelamatkan 1.500 orang yang terjebak di dalam kendaraan tak bisa melintas.

Salah satu jalan yang tertutup adalah jalan raya dan jalan tol menuju Tel Aviv, Golan Heights, dan beberapa kawasan lainnya. Bandara Internasional Ben-Gurion juga terpaksa ditutup untuk jangka waktu tertentu, karena salju membuat jarak pandang terbatas.

Fenomena Salju di timur tengah tanda kiamat kian dekat
Salju Turun di Masjidil Aqsha
Turki dan Suriah juga ternyata diguyur salju. Salju yang disebut-sebut terburuk dalam 50 tahun, menurut layanan cuaca Israel, jatuh pada Kamis pagi waktu Yerusalem. Yang mengakibatkan jalanan di West Bank (tepi barat), dari Jenin menuju Ramallah ke Hebron tertutup lapisan salju tebal.

Beberapa hari ini salju berturunan di Jazirah Arab setelah badai Alexa menerjang kawasan tersebut. Imam Masjidil Haram, Syeikh Su’ud Syuraim, menyatakan bahwa hal tersebut telah membuktikan bahwa Muhammad saw. benar-benar seorang nabi dan rasul yang menerima wahyu dari Allah swt.

Beliau mengatakan bahwa salju adalah komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan. Berjatuhannya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran Rasulullah saw. Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda, “Hari Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan sungai-sungai.”

Syeikh Syuraim juga menyebutkan bahwa baru-baru ini salju telah turun di daerah Tabuk. Kita jadi teringat dengan perkataan Rasulullah saw. kepada Muadz saat perang Tabuk, “Kalau umurmu panjang, maka engkau akan melihat tempat ini penuh dengan kebun-kebun.”

Dalam sebuah Hadist
Seorang sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, Kapankah datangnya hari kiamat?”
Rasulullah SAW menjawab: “Pengetahuan datangnya kiamat hanya ada pada sisi Allah SWT...”

Namun, beliau memberitahukan tanda-tanda kedatangannya kepada sahabat. Lalu, Rasulullah bersabda;

Hari Akhir (kiamat) tidak akan datang kepada kita, hingga Jazirah Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai.” (H.R Muslim)
Nabi Muhammad SAW telah menerangkannya sekitar 14 Abad lalu, atau sekira 1400 tahun silam





Sumber : http://www.bringislam.web.id

No comments:

Post a Comment